Kita sudah di akh1r z4man. Ia penvh dengan uj1an untuk mempeng4ruhi 1man seseorang musl1m. Walau kita ber4da di z4man penuh f1tnahm harus di1ngat, keben4ran Islam haru$ dipeg4ng sepenvhnya kerana ada ket1ka uj1an tidak datang sekal1 sebal1knya berkal1-kal1. Ada ket1ka kita tergel1ncir dengan uj1an tapi ada cara untuk menepi$nya.

Ibnu Abu Hatim mengat4kan dari Ummu Salamah, bahwa Nabi SAW menguc4pkan d0a ber1kut:

Kemudian membaca d0a seperti yang dalam ay4t ber1kut:

“Ya Tvhan kami, jang4nlah Engkau jad1kan hat1 kami cond0ng kepada kese$atan se$udah Engkau member1 petvnjuk kepada kami; dan kurn1akan kepada kami r4hmat dari $isi Engkau, kerana se$ungguhnya Engkaulah M4ha Pember1 (rahmat)” (Ali Imran: 8).

Dari Asma binti Yazid ibnus Sakan mencer1takan bah4wa Rasulullah Saw. acapkali menguc4pkan d0a berikut: Ya Tvhan Yang membol4k-bal1kkan hat1, tet4pkanlah hat1ku pada ag4ma-Mu.

Ummu Salamah menambah lagi lalu ia bert4nya, “Wahai Rasulullah, apakah hat1 itu ben4r-ben4r berbol4k-bal1k?”

Rasulullah SAW. menj4wab: Ya, tidak sekal1-kal1 Allah menc1ptakan seorang manu$ia mela1nkan hat1 manu$ia itu ber4da di ant4ra dua jar1 (kekua$aan) Allah SWT. Jika Dia menghendak1 untuk meluru$kannya, maka Dia menjad1kannya luru$. Dan jika Dia menghend4ki untuk menye$atkannya, maka Dia menjad1kannya se$at.

 

Sumber: Kashoorga